Jakarta, Beritasatu.com - UNESCO menetapkan beladiri Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Bukan Benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Bogota, Kolombia pada 9-14 Desember 2019.
Olahraga sekaligus bela diri ini merupakan warisan leluhur dari Betawi. Sampai saat ini, olahraga tersebut masih bertahan dan ditekuni oleh banyak orang termasuk warga Jakarta dan sekitarnya. Banyak aliran dalam Pencak Silat sebagai berikut:
1. Silat Sabeni
Aliran yang berasal dari Tanah Abang, Jakarta Pusat ini didirikan oleh tokoh bernama Sabeni yang kini diteruskan oleh sang cucu yakni Zulbachtiar Sabeni. Hingga kini, aliran Sabeni terus dikembangkan.
Aliran yang berasal dari Tanah Abang, Jakarta Pusat ini didirikan oleh tokoh bernama Sabeni yang kini diteruskan oleh sang cucu yakni Zulbachtiar Sabeni. Hingga kini, aliran Sabeni terus dikembangkan.
2. Silat Beksi
Konon nama Beksi berasal dari bahasa Tiongkok "Bie Sie", "Bie" berarti pertahanan dan "Sie" empat, jadi Bie Sie berarti pertahanan empat penjuru. Perguruan Beksi ini ada banyak di daerah Jakarta Selatan.
Konon nama Beksi berasal dari bahasa Tiongkok "Bie Sie", "Bie" berarti pertahanan dan "Sie" empat, jadi Bie Sie berarti pertahanan empat penjuru. Perguruan Beksi ini ada banyak di daerah Jakarta Selatan.
3. Silat Cingkrik
Aliran ini merupakan satu dari 300 lebih aliran silat yang ada di Betawi. Aliran silat ini bisa ditemui di daerah Rawa Belong, Jakarta Barat. Tokoh Si Pitung disebut-sebut salah satu tokoh yang menekuni dan mengajarkan pencak silat Cingkrik. Namun, tidak ada bukti terkait hal tersebut.
Aliran ini merupakan satu dari 300 lebih aliran silat yang ada di Betawi. Aliran silat ini bisa ditemui di daerah Rawa Belong, Jakarta Barat. Tokoh Si Pitung disebut-sebut salah satu tokoh yang menekuni dan mengajarkan pencak silat Cingkrik. Namun, tidak ada bukti terkait hal tersebut.
4. Silat Paseban
Nama Paseban diambil dari nama daerah asal yaitu Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Aliran ini didirikan oleh M Soleh.
Nama Paseban diambil dari nama daerah asal yaitu Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Aliran ini didirikan oleh M Soleh.
5. Silat Cimacan
Aliran ini berasal dari Banten an dikembangkan di daerah Karang Tengah dan Lebak Bulus. Ciri khas perguruan ini adalah jurus macannya. Guru besar dari silat aliran ini adalah Ahmad Ramli Topan.
Aliran ini berasal dari Banten an dikembangkan di daerah Karang Tengah dan Lebak Bulus. Ciri khas perguruan ini adalah jurus macannya. Guru besar dari silat aliran ini adalah Ahmad Ramli Topan.
6. Silat Tiga Berantai
Silat ini berasal dari permainan tokoh sejarah Jakarta, Pangeran Jayakarta. Aliran yang didirikan oleh H Achmad Bunawar (H Mamak) ini menggabungkan banyak aliran tradisional lainnya.
Silat ini berasal dari permainan tokoh sejarah Jakarta, Pangeran Jayakarta. Aliran yang didirikan oleh H Achmad Bunawar (H Mamak) ini menggabungkan banyak aliran tradisional lainnya.
7. Silat Silau Macan
Entong Gendut merupakan tokoh dari aliran silat ini. Entong Gendut diketahui pahlawan Betawi yang mengorbankan pemberontakan warga Villa Nova yang terkenal saat melawan penjajah Belanda. Silat aliran ini berasal dari Condet, Jakarta Timur.
Entong Gendut merupakan tokoh dari aliran silat ini. Entong Gendut diketahui pahlawan Betawi yang mengorbankan pemberontakan warga Villa Nova yang terkenal saat melawan penjajah Belanda. Silat aliran ini berasal dari Condet, Jakarta Timur.